Kemampuan rapper seperti
Notorious B.I.G atau Eminem melontarkan lirik secara spontan kerap kali
memesonakan. Apa sebenarnya rahasia di balik kemampuan itu?
Siyuan
Liu, Allen Braun dan timnya dari National Institute of Deafness and
Other Communication Disorders (NIDCD) di National Institute of Health di
Amerika Serikat melakukan penelitian untuk menguaknya. Hasil riset
dipublikasikan di jurnal Scientific Reports.
Liu dan rekannya
meneliti 12 rapper gaya bebas yang telah memiliki pengalaman 5 tahun.
Otak para rapper dipindai dengan Magnetic Resonance Imaging (MRI) saat
tengah melakukan dua aktivitas rap. Pertama, saat rapper mengimprovisasi
lirik dan nada. Kedua, saat mereka tampil dengan lirik yang telah
diketahui.
Riset mengungkap, saat para rapper mendendang, ada
bagian yang diaktifkan sementara bagian lain 'dimatikan'. Ada aktivitas
jaringan saraf unik yang menunjukkan adanya jalur khusus terkait
kreatifitas improvisasi.
Liu mengemukakan bahwa perubahan
aktivitas terjadi di bagian korteks prefrontal, bagian otak yang
berkaitan dengan kemampuan bahasa dan pengambilan keputusan. Improvisasi
meningkatkan aktivitas area yang bertanggungjawab untuk berpikir tetapi
menonaktifkan bagian yang berfungsi mengontrol.
"Kami pikir yang
kami lihat adalah relaksasi dari fungsi eksekutif untuk memungkinkan
perhatian yang tak fokus dan proses tanpa saringan yang menjadi muasal
kreatifitas," kata Braun seperti dikutip National Geographic, Jumat (16/11/2012).
Bagian
lain yang mengalami peningkatan selama rapper mendendang adalah sistem
perisylvian (terkait bahasa), amygdala (terkait emosi) dan cingulate
motor area (terkait gerak). Perubahan ini menunjukkan, nge-rap
melibatkan spontanitas, kreatifitas, bahasa, mood gerak dan motivasi.
Peneliti
selanjutnya akan meneliti aktifitas manusia dengan talenta lain,
seperti membuat puisi, bercerita dan kreatifitas lainnya.
Liu
mengatakan, "Kami pikir prosesnya terbagi dua. Pertama, fase improvisasi
secara spontan. Di fase ini, Anda mnghasilkan ide yang hebat. Kami
berpikir ada fase kedua, seperti perbaikan proses kreatif."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar